BAB II
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Alam semesta ini
kaya akan kadungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini, unsur-unsur kimia
berjumlah sekitar 114 unsur. Unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan
kesamaan sifatnya ke dalam beberapa golongan, yaitu golongan A (golongan utama)
dan golongan B (golongan transisi). Selain itu, unsur-unsur kimia dapat
dikelompokkan menjadi unsur logam, nonlogam, semilogam, dan gas mulia
Unsur-unsur
logam umumnya diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan. Alam Indonesia sangat
kaya akan sumber mineral bijih logam, karena itu perlu penguasaan teknologi
untuk mengolahnya menjadi logam yang dibutuhkan.
Unsur
Logam yang sudah akrab dengan kehidupan kita sehari-hari diantaranya adalah,
besi, tembaga, atau perak. Ternyata unsur natrium pun bersifat logam. Namun,
karena tak stabil dalam keadaan unsurnya, ia lebih banyak kita temui dalam
bentuk senyawanya.
Keberadaan unsur-unsur kimia
di alam sangat melipah. Sumber unsur-unsur kimia terdapat di kerak bumi, dasar
laut, dan atmosfer, baik dalam bentuk unsur bebas, senyawa ataupun campurannya.
Unsur-unsur kimia yang terdapat di alam dalam bentuk unsur bebasnya (tidak
bersenyawa dengan unsur lainnya), diantaranya logam platina (Pt), emas (Au),
karbon (C), gas nitrogen (N2), oksigen (O2), dan gas-gas mulia. Mineral-mineral
tersebut berbentuk senyawa oksida, halida, fosfat, silikat, karbonat, sulfat,
dan sulfida. Logam platina (Pt) dan emas (Au) disebut logam mulia. Sumber logam
mulia dan mineral-mineral dapat ditemukan di kerak bumi, sedangkan sumber gas
oksigen, nitrogen, dan gas mulia (kecuali He) terdapat di lapisan atmosfer.
Sulit dibayangkan jika kita
hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua benda yang ada di alam ini
mengandung unsur kimia, baik dalam bentuk logam atau unsur bebasnya,
senyawanya, atau paduan logamnya. Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur kimia
beserta cara mencegah dan menanganinya tidak terlepas dari sifat yang dimiliki
unsur-unsur tersebut. Melalui makalah ini kami harapkan pembaca dapat memahami
dan mengetahui kimia unsur lebih spesifik lagi.